Sunday, 1 November 2015

Kisah Nabi Ishaq as

Sebuah cerita  yang mengulas tentang cerita Nabi Ishaq as , Seperti yang pernah diceritakan pada cerita sebelumnya, yaitu mengenai ismail yang merupakan anak Nabi Ibrahim dari istri keduanya yang bernama siti hajar. Setelah dikaruniai anak dari siti hajar oleh Allah SWT, Nabi Ibrahim berdoa memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa agar dikaruniai anak dari istri pertamanya yang bernama Siti Sarah. Yang merupakan istri yang selalu setia bersamanya dalam menegakkan kalimatullah. Allah pun mendengar dan mengabulkan doa dari hamba yang dikasihinya tersebut, kemudian mengurus beberapa malaikat dalam wujud manusia untuk menyampaikan kembar gembira kepada Nabi Ibrahim bahwa akan lahir seorang anak dari istri pertamanya yaitu Siti Sarah. Selain kabar itu, malaikat juga memberitahu bahwa mereka juga akan pergi mendatangi kaum Nabi Luth  untuk melajtuhkan azab kepada kaum yang sesat dan kembali kepada jalan Allah. Nabi Ishaq as adalah putera nabi Ibrahim dari isterinya Sarah, sedang Nabi Ismail adalah puteranya dari Hajr, dayang yang diterimanya sebagai hadiah dari Raja Namrud.
Tentang 
Nabi Ishaq as ini tidak dikisahkan dalan Al-Quran kecuali dalam beberapa ayat di antaranya adalah ayat 69 sehingga 74 dari surah Hud, seperti berikut:
" Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami {malaikat-malaikat} telah datang kepada Ibrahim membawa khabar gembira mereka mengucapkan "selamat". Ibrahim menjawab: "Selamatlah" maka tidak lama kemudian Ibrahim menjamukan daging anak sapi yang dipanggang. 70. Mak tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. malaikat itu berkata " Janagan kamu takut sesungguhnya kami adalah {malaikat-malaikat} yang diuts untuk kaum Luth." 71. dan isterinya berdiri di sampingnya lalu di tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira akan {kelahiran} 
Nabi Ishaq as dan sesudah Nabi Ishaq as {lahir pula} Ya'qub. 72. Isterinya berkata " sungguh menghairankan apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang aneh. 73. Para malaikat itu berkata " Apakah kamu merasa hairan tentang ketetapan Allah? { itu adalah} rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai ahlulbait! sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. 74. Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya dia pun bersoal jawab dengan {malaikat-malaikat} Kami tentang kaum Luth." { Hud : 69 ~ 74 }
Selain ayat-ayat yang tersebut di atas yang membawa berita akan lahirnya 
Nabi Ishaq as dari kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia yang menurut sementara riwayat bahwa usianya pada waktu itu sudah mencapai sembilan puluh tahun, terdapat beberapa ayat yang menetapkan kenabiannya di antaranya ialah ayat 49 surah "Maryam" sebagai berikut: " Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang meerka sembah selain Allah Kami anugerahkan kepadanya Nabi Ishaq as dan Ya'qup. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi." Dan ayat 112 dan 113 surah "Ash-Shaffaat" sebagai berikut :
" 112. Dan Kami dia khabar gembira dengan {kelahiran} 
Nabi Ishaq as seorang nabi yang termasuk orang-orang yang soleh. 113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Nabi Ishaq as. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada {pula} yang zalim terhadap dirinya dengan nyata."
Catatan Tambahan Diriwayatkan bahwa Nabi Ibrahim wafat pada usia 175 tahun. Nabi Ismail pada usia 137 tahun dan 
Nabi Ishaq as pada usia 180 tahun.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blogger templates

Powered by Blogger.